Pentingnya Kemampuan Survive Terhadap Perubahan Industry Di Masa Pandemi

March 27, 2021, oleh: superadmin

Yogyakarta (27/03) – Di masa pandemic yang telah berjalan selama setahun ini, isu besar yang mempengaruhi industry perekonomian disebabkan oleh 3 sektor yaitu Covid-19 itu sendiri, revolusi 4.0 dan generasi millennial. Ketiga sector tersebut memberikan dampak  perubahan yang nyata dan harus disadari oleh seluruh jajaran pelaku bisnis.

Dalam webinar yang bertemakan “Organizational Development and Change dalam Era Pandemic: Kiat menghadapi Revolusi Industry 4.0 dan Generasi Millenial” pada siang ini (27/03), Prof. Dr. Siswoyo Haryono ,. MM selaku Dosen Program Studi Doktor Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menjelaskan bahwa untuk tetap survive dalam sebuah revolusi, maka sebuah company membutuhkan sikap yang adaptif dan responsive terhadap segala perubahan agar tidak mudah tergilas oleh bukti revolusi itu sendiri.

Pasalnya, dengan adanya pandemic tentu tatanan sosial, perekonomian, kebijakan pemerintah dan kebutuhan masyarakat akan berubah secara drastic. Perubahan yang dialami menyebabkan collabs bagi perusahaan atau company yang tidak bisa beradaptasi dengan situasi. Revolusi 4.0 yang menggadang nilai smart machine and globalization tentu memaksa kita untuk cakap dan berhadapan terus dengan teknologi. Belum lagi generasi millennial yang dikenal dengan generasi yang memiliki gaya hidup berbeda, mereka akrab lihai terhadap teknologi dan cepat dalam mempelajarinya. Maka pelaku bisnis konvensional tidak akan bertahan didalamnya.

Prof. Dr. Siswoyo yang juga berprofesi sebagai Indonesian Industry Psycholog ini menyampaikan bahwa agar dapat bertahan pada perubahan saat ini, maka pelaku bisnis perlu menggunakan sebuah Value Based Management. Value based management diantaranya mengandung nilai – nilai company yang menjadi orientasi dasar atau budaya yang jelas dan kuat sebagai identitas yang tidak mudah tergilas dimakan revolusi.

Kemudian adanya strategy yang fleksibel, jika nilai tidak boleh berubah maka strategy harus berubah menyesuaikan dengan situasi yang dihadapi namun tetap berpegang pada nilai tersebut. Adanya struktur yang dibuat secara benar, dan tidak adanya spell of management yang terlalu panjang, system dan style leadership atau gaya organisasi yang khas harus dimiliki sesuai dengan nilai yang dipegang. Staff dan penggerak yang kompeten tentu menjadi nilai penting agar sesuai dengan kebutuhan dari perusahaan itu sendiri.