Tingkatkan Kualitas Kurikulum, PSDM UMY Melaksanaka Sharing Sesson Dengan Universiti Kebangsaan Malayasia

November 4, 2021, oleh: superadmin

Yogyakarta (04/11) – Program Studi Doktoral Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PSDM UMY), kembali menggelar sharing sesson untuk meningkatkan kualitas saing dari PSDM UMY, bersama dengan Universiti Kebangsaan Malaysia, kamis (04/11).

Kali ini, PSDM UMY mengangkat tema sharing sesson “Curriculum benchmarking toward Outcame Based Education (OBE)”, dengan narasumber utama yaitu, Assoc. Prof. Azman Bin Ismail, Ph.D dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).

Dr. Ika Nurul Qamari, SE., M.Si., selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) PSDM UMY, dalam sambutannya mengaku antusias menyambut sharing sesson ini bersama UKM. Menurutnya UKM merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang mampu bersaing di kancah internasional.

“Nampaknya kedepan Perguruan Tinggi akan bersaing di kancah internasional. Sangat penting dilakukan benchmarking dengan beberapa perguruan tinggi internasional. Semoga kita juga mampu menyusun kurikulum berbasis OBE” sambutnya.

Sementara itu, acara yang dihelat secara online tersebut, dibuka langsung oleh Dr. Zuly Qodir, M.Ag., Wakil Direktur Bidang Akademik Pascasarjana UMY. Zuly Qodir menyampaikan bahwa dalam sharing sesson ini, kita akan membahas OBE yang berkaitan dengan data scopus, jurnal, dan publikasi. Menurut Zuly, sharing sesson ini penting buat mahasiswa PSDM UMY, apalagi setelah lulus, kemampuan ini sangat bermanfaat kedepannya.

“Oleh karenanya diskusi yang kali ini dilaksanakan lebih kepada pemberian pengalaman dari UKM Malaysia dalam publikasi” katanya

“Harapannya UKM Malaysia bisa sharing mengenai kurikulum yang dilaksanakan di UKM Malaysia sehingga bisa menjadi saran bagi kami untuk mengembangkan kurikulum.” Lanjutnya.

Sebagai pembicara utama, Azman Ismail menyampaikan pengembangan kurikulum yang ada di UKM. Ia menjelaskan salah satu proses seleksi yang dilakukan program doktor di UKM sangat ketat dan melihat kualifikasi mahasiswa

“Seleksi mahasiswa kriteria dalam mengambil mahasiswa dalam program PhD di UKM ini adalah mahasiswa yang mempunyai keahlian, selain itu juga melihat IPK nya, kemudian pada proses seleksinya juga mempersyarakatkan bahasa Inggris dengan TOEFL 550 atau IELTS 6.5.” jelasnya

Lebih jauh, Azman menjelaskan bahwa, mahasiswa doktoral UKM nantinya, berada dalam asrama selama satu semester dengan ditambahkan pembekalan yang mendukung pembelajaran seperti research method dan materi sesuai dengan bidang yang diminati oleh mahasiswa.

“Dalam penambahan kelas untuk fokus pada metode research dalam matrikulasi dilaksanakan dalam waktu 3 jam setiap mingggunya” ungkapnya

“Kemudian dalam program di studi Metode Research fungsi dari  dosen adalah untuk membantu dan sebagai mentor mahasiswa dan memberikan petunjuk dalam pembelajar.”sambungnya.

Lanjut Azman, metodologi riset yang dilakukan oleh UKM sebagai salah satu bentuk pengasahan mengenai ketajaman publikasi dan kepenulisan yang dilakukan oleh mahasiswa doctoral, yang juga diharapkan memberikan kontribusi aktif terhadap bidang keilmuan

Berdasarkan Pengalaman UKM mengenai referensi, setiap mahasiswa bisa mengontak pustakawan untuk melihat jurnal atau referensi yang diperlukan. Jika belum mendapatkan konfirmasi mengenai jurnal bisa langsung mengecek sudah sampai mana progress jurnal kepada petugas.